“Ini adalah komitmen green energy dari Presiden Indonesia, dan PLN sebagai salah satu agen pemerintah yang mendukung rencana pemerintah,” jelas Haryadi yang hadir secara virtual dalam acara tersebut yang dipandu dari studio mini R. Syailendra, Gedung Asta Gatra, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Menurut Haryadi, pada sektor ketenagalistrikan terdapat emisi CO2 sebesar 240jt ton CO2 eq tahun 2020 yang diperkirakan tanpa mitigasi akan mencapai 920jt ton CO2 eq di 2060.
Sedangkan pada sektor transportasi terdapat emisi CO2 sebesar 280jt ton CO2 eq di 2020 dan diperkirakan tanpa mitigasi akan mencapai 860jt ton CO2 eq di 2060.
“PLN sudah berkomitmen agar mencapai net zero emission di 2060 dan ini akan membutuhkan semangat serta resources yang cukup besar,” ujarnya.
Lebih jauh Haryadi menjelaskan bahwa PLN sudah membuat rencana umum ketenagalistrikkan yang akan berusaha memenuhi bauran energi sebesar 25% pada tahun 2025, memenuhi NDC target nasional penurunan emisi 29% di tahun 2030, dan net zero emission di tahun 2060.
Komentari tentang post ini