JAKARTA – PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) mengaku siap untuk mengekspor garbarata ke India sebanyak 36 unit, bahkan selama kurun setahun perseroan menargetkan bisa mengekspor garbarata ke India mencapai 90 unit.
Menurut Direktur Operasional BUKK, Saptiastuti Hapsari dalam siaran pers Bukaka yang dikirim melalui surat elektronik, Jakarta, Rabu (30/12), perseroan dan Airports Authority of India (AAI) telah menyepakati kontrak kerjasama senilai Rp303 miliar untuk pengadaan 36 unit garbarata kaca, termasuk instalasi dan perawatan.
Saptiastuti menyatakan, kontrak kerjasama tersebut memiliki durasi 365 hari terhitung sejak penandatanganan kontrak pada 29 Desember 2020.
Pada kontrak ini, BUKK akan mengirim garbarata ke tujuh bandara di India, yaitu Dehradun, Patna, Chennai, Trichy, Port Blair, Jabalpur dan Surat.
“Ini merupakan kontrak kerjasama kelima antara Bukaka dengan AAI sejak 2001,” imbuhnya.
Sejauh ini, kata dia, kompetitor produsen garbarata dari negara lain yang masuk ke pasar India adalah Tyssenkrupp (Jerman), Adelte (Spanyol), CIMC Tianda (Tiongkok) dan ShinMaywa (Jepang).