JAKARTA – Perum Bulog menyebut telah melakukan pengadaan beras di dalam negeri sebanyak 38.705 ton hingga 8 Februari 2025.
Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan Perum Bulog Epi Sulandri mengatakan jumlah pengadaan gabah dan beras di Januari-Februari 2025 merupakan yang terbesar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Kami sudah mulai melakukan pengadaan gabah/beras di dalam negeri sampai hari kemarin (8/2) sudah 38.705 ton. Kalau kita perhatikan dalam 3 tahun terakhir, pengadaan di bulan Januari-Februari adalah pengadaan yang terbesar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Epi dalam Rapat Koordinasi Inflasi secara daring di Jakarta, Senin.
Epi menyampaikan pengadaan atau penyerapan beras akan dilanjutkan hingga April 2025 dengan target 3 juta ton setara beras.
Guna mewujudkan target tersebut, lanjut Epi, Bulog melakukan sejumlah strategi seperti bersinergi dalam pengadaan gabah/beras di kantor wilayah (kanwil), kantor cabang (kancab) dengan petani, kelompok tani (poktan), gabungan kelompok tani (gapoktan) melalui kerja sama mitra makloon dan beberapa asosiasi.