JAKARTA – Perum Bulog memastikan kualitas stok cadangan beras pemerintah (CBP) secara nasional yang mencapai 3,9 juta ton tetap terjaga optimal guna menjamin ketersediaan pangan pokok bagi masyarakat Indonesia.
Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani memastikan seluruh beras yang disalurkan untuk program pemerintah, baik melalui Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun bantuan pangan selalu melalui pemeriksaan kuantitas dan kualitas sebelum dilakukan pengemasan ulang.
“Bulog berkomitmen untuk memastikan beras yang sampai ke masyarakat selalu dalam kondisi baik dan layak konsumsi,” kata Rizal dalam keterangan kepada ANTARA di Jakarta, Kamis (4/9).
Rizal menyampaikan untuk menjamin keamanan pangan, Bulogsecara periodik melakukan pemeriksaan kualitas beras di laboratorium terakreditasi nasional.
Dikatakan pengujian laboratorium terakhir yang dilakukan pada bulan Agustus 2025, yaitu Laboratorium PT. Saraswanti Indo Genetech dan Laboratorium PT. Sucofindo, menunjukkan bahwa beras yang disimpan di gudang Bulog memiliki kandungan yang masih memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Ia menegaskan sebagai BUMN pangan yang mendapat mandat menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan nasional, Perum Bulog berkomitmen untuk terus memastikan beras yang dikelola dan disalurkan berada dalam kondisi terbaik.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
WA Channel
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.















