JAKARTA-PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD) alias private placement dengan menerbitkan maksimal 200 miliar saham baru.
Berdasarkan keterbukaan informasi BUMI yang dipublikasi di Jakarta, Jumat (2/9), perseroan akan melakukan PMT-HMETD melalui penerbitan sebanyak-banyaknya 200 miliar saham Seri C baru bernilai nominal Rp50 per lembar saham.
Jumlah Saham Seri C tersebut setara dengan nilai penyetoran dana oleh pemodal dalam mata uang dolar AS yang akan dikonversikan menjadi rupiah pada kurs Rp15.000/USD.
Adapun harga pelaksanaan private placement ini sebesar Rp120 per saham.
Adapun dilaksanakannya PMT-HMETD ini dikarenakan BUMI akan melakukan perbaikan posisi keuangan, sehubungan dengan kondisi perseroan yang mempunyai modal kerja bersih negatif dan jumlah liabilitas melebihi 80 persen dari total aset.
Pada laporan keuangan interim konsolidasian BUMI untuk periode yang berakhir 30 Juni 2022, modal kerja bersih tercatat negatif sebesar USD1,92 miliar dan rasio total kewajiban konsolidasian (USD3,57 miliar) terhadap total aset BUMI (USD4,46 miliar) adalah sebesar 80,1 persen.
Komentari tentang post ini