Sosok Kolonel CKM dr Achmad Yurianto, MARS dan Letjen TNI Doni Monardo memang tersambung benang merah.
Mereka berasal dari satu “ibu kandung” TNI dan mengabdi di dua institusi berbeda. Keduanya lalu menjadi satu kembali dalam sebuah “operasi tempur” melawan wabah Covid 19.
Dalam perjalanannya, Yuri bertugas di Kementerian Kesehatan, sementara Doni Monardo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang kemudian ditunjuk menjadi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Pertautan Doni dan Yuri diawali ketika persiapan pemulangan WNI dari Wuhan ke Natuna serta Pulau Sebaru Kepulauan Seribu.
Jejak digital foto dan video akhir Januari 2020, Doni dan Yuri selalu bersua dalam suasana rapat maupun peninjauan lapangan terkait urusan penanganan covid.
Saat itu belum ada penugasan khusus ke Yurianto sebagai juru bicara.
Doni merasakan hubungan kerja yang intensif hampir setengah tahun. Lima bulan di antaranya dalam kapasitas Yuri sebagai Juru Bicara Covid-19 yang ditunjuk pemerintah. “Beliau memiliki rasa tanggung jawab besar pada tugasnya, serta disiplin tinggi,” ujar Doni seraya menambahkan, “satu hal yang mengagumkan dari beliau adalah semangat dan ketekunannya menghimpun data dan informasi tentang Covid-19 dari sumber beragam sumber.”