Yang terpenting lagi menurut Eva, kalau semua anak bangsa ini berniat baik untuk memperbaiki bangsa ke depan, maka Meneg BUMN Dahlan Iskan dan DPR RI tidak perlu lagi ribut-ribut dan saling gebuk.
Tapi, bersama-sama membuat blue print, program perencanaan BUMN yang komprehensif, transparan, dan akuntabel.
“Kan tak baik kalau menuding orang, lalu direvisi, dan meminta maaf melalui sms. Mungkin naitnya baik, namun kalau sudah tersebar ke masyarakat, kan telanjur tercemar nama baik orang-orang itu,” pungkasnya. **