BOGOR – Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) terus memastikan para petani tebu, termasuk yang tergabung di dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), memiliki semangat menanam demi peningkatan produksi gula konsumsi dalam negeri.
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi pun menjamin BUMN Pangan siap menjadi Standby Buyer Gula Konsumsi.
“Saat diberi amanah oleh Bapak Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Bapanas yang pertama, memang cukup menantang. Tapi percayalah Bapanas selalu bersama dengan para petani se-Indonesia, termasuk APTRI. Intinya kami akan terus menjaga ekosistem pangan dan kewajaran harga mulai dari tingkat petani sampai konsumen,” ucap Kepala NFA Arief Prasetyo Adi saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APTRI di Bogor, Jawa Barat pada Rabu (24/7/2024).
Tebu yang merupakan bahan baku industri gula memiliki peran strategis bagi perekonomian Indonesia.
Industri gula berbahan baku tebu termasuk salah satu sumber pendapatan bagi ribuan petani tebu.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), dari total produksi gula dalam negeri di 2022 sebesar 2,4 juta ton sebagian besar bersumber dari perkebunan rakyat di angka 1,5 juta ton atau berkontribusi sampai 63 persen.
Komentari tentang post ini