JAKARTA-Bursa Saham Wall Street berakhir menguat pada penutupan perdagangan Jumat (8/9/2023) waktu setempat atau Sabtu (9/9/2023) WIB.
Melesatnya ketiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) itu, terlecut lonjakan harga saham di sektor energi.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup bertambah 75,86 poin, atau sekitar 0,22% menjadi 34.576,59 poin.
Indeks S&P 500 berakhir terangkat 6,35 poin, atau sekitar 0,14% menjadi 4.457,49 poin.
Indeks komposit Nasdaq ditutup terakatror 12,69 poin, atau sekitar 0,09%, menjadi 13.761,53 poin.
Dalam sepekan terakhir, indeks DJIA turun 0,8% . Adapun S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing terpangkas 1,3% dan 1,9%.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, sektor energi tercatat menjadi indeks dengan persentai kenaikan tertinggi mencapai 0,97%.
Indeks sektor teknologi berakhir di teritori positif setelah sebelumnya anjlok 2,9% dalam dua sesi perdagangan.
Selanjutnya, perhatian para investor beralih kepada laporan indeks harga konsumen Agustus yang dirilis 13 September.
Kemungkinan Federal Reserve mempertahankan suku bunga dalam pertemuan 20 September mendatang mencapai 93%.
Sedangkan peluang bank sentral AS tersebut mempertahankan suku bunga pada pertemuan November sebesar 53,5%.
Harga saham perusahaan teknologi Apple Inc menguat 0,3% usai sempat terjun bebas dalam dua sesi beruntun yang disebabkan oleh kabar pelarangan penggunaan iPhone terhadap pegawai negeri sipil di Tiongkok. (ANES)
Komentari tentang post ini