JAKARTA-Bursa Saham Wall Street berakhir menguat tipis pada penutupan perdagangan Senin (18/9/2023) waktu setempat atau Selasa (19/9/2023) WIB.
Pergerakan ketiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) itu cenderung datar menjelang pertemuan Federal Reserve (The Fed).
Adapaun bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup sedikit lebih tinggi sekitar 6,06 poin menjadi 34.624,30 poin.
Setali tiga uang, indeks S&P 500 berakhir dengan kenaikan yang hanya 3,21 poin menjadi 4.453,53 poin.
Indeks komposit Nasdaq ditutup menguat tipis 1,90 poin menjadi 13.710,24poin.
Dari 11 sektor utama S&P 500, saham-saham energi memperoleh keuntungan terbesar seiring kenaikan harga minyak mentah.
Sebaliknya, saham-saham konsumen mengalami persentase penurunan terbesar dengan Tesla Inc mengalami kemerosotan tertinggi.
The Fed diprediksi akan mempertahankan suku bunga dalam pertemuan dua hari yang berakhir pada Rabu (20/9/2023) waktu setempat.
Pernyataan bos The Fed Jerome Powell akan mempengaruhi laju pergerakan saham di Wall Street selanjutnya.
Menurut instrumen FedWatch CME Group, peluang The Fed tidak mengubah suku bunga pada Rabu mencapai 99%.
Sedangkan pada pertemuan November mendatang kini mencapai 695. (ANES)
Komentari tentang post ini