Saat pelaksanaan IPO, GOLF melepas saham ke publik sebanyak 1,95 miliar lembar bernilai nominal Rp25 per saham atau setara 10,01 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Dengan harga penawaran Rp200 per saham, sehingga GOLF berhasil menggalang dana Rp390 miliar.
Pada proses IPO, manajemen perseroan menunjuk empat penjamin pelaksana emisi, yakni PT KB Valbury Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), PT Samuel Sekuritas Indonesia dan PT Semesta Indovest Sekuritas.
“Setelah IPO, kami akan ekspansi secara agresif untuk pengembangan infrastruktur dan ekosistem di sektor golf tourism. Harapannya, GOLF bisa menjadi pionir dan destinasi wisata golf utama pilihan para wisatawan, baik lokal maupun asing,” kata Komisaris Utama GOLF, Darma Mangkuluhur Hutomo.
Mengacu pada Prospektus IPO GOLF, rencananya sebesar 87,53 persen dari dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk melakukan setoran modal kepada entitas anak, yaitu PT New Kuta Golf and Ocean View. Sementara itu, sebesar 5,34 persen untuk setoran modal ke entitas anak, PT Sentul Golf Utama dan sisanya untuk modal kerja GOLF.
Komentari tentang post ini