JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) melaporkan, perseroan telah menerbitkan surat utang global jangka menengah mencapai USD500 juta yang terdaftar di Singapore Stock Exchange.
Berdasarkan surat resmi BBNI kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tertanggal 17 April 2024, Surat Utang Senior BNI 2024 tersebut diterbitkan pada 5 April 2024 dan terdaftar di Bursa Efek Singapura pada 8 April 2024, dengan tingkat bunga sebesar 5,28 persen per tahun.
Manajemen BBNI menyampaikan, global bond itu merupakan bagian dari rangkaian penerbitan surat utang pada program Euro Medium Term Note (EMTN) yang dibentuk pada 6 Mei 2020 dan telah diperbarui pada 26 Maret 2024, yang sebelumnya juga telah diperbarui pada 22 Maret 2021.
Mengacu pada program EMTN tersebut, maka BBNI bisa berutang secara bertahap hingga maksimal USD2 miliar melalui penerbitan global bond.
Untuk dana hasil penerbitan surat utang sebesar USD500 juta kali ini, BBNI akan menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan maupun pendanaan umum.
Komentari tentang post ini