JAKARTA – PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) atau Sari Roti telah mengalokasikan dana sebesar Rp149,6 miliar untuk melakukan buyback atau pembelian kembali saham di BEI dengan jumlah maksimum 88 juta unit.
Arlina Sofia, Direktur ROTI dalam laporan keterbukaan informasi di laman BEI, dikutip Senin (01/7/2024) mengatakan, buyback saham ROTI akan dilakukan selama 12 bulan, sejak 6 Agustus 2024 sampai dengan 5 Agustus 2025.
Menurut Arlina, harga buyback atau pembelian kembali saham ROTI maksimum sebesar Rp1.700 per saham.
Sehubungan dengan rencana aksi korporasi tersebut, Perseroan menunjuk PT BCA Sekuritas untuk mengeksekusi buyback saham ROTI.
Arlina mengatakan, pembelian kembali saham akan menstabilkan harga saham Perseroan dalam kondisi pasar yang fluktuatif.
Buyback saham juga dapat memberikan fleksibilitas bagi Perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, dimana saham treasuri dapat dijual kembali dengan harga yang lebih optimal.
Di sisi lain, Arlina menegaskan, pembelian kembali saham atau buyback saham tidak berdampak terhadap kinerja pendapatan maupun laba Perseroan.