JAKARTA-Di tengah maraknya isu lingkungan hidup, produk furnitur Indonesia membuktikan daya saingnya di pasar global. Misi pembelian (buying mission) yang diinisiasi Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan berhasil mencatatkan transaksi sebesar USD 1,3 juta akhir pekan lalu.
Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Kemendag Pradnyawati menegaskan bahwa dokumen V-Legal menjadi daya saing produk furnitur Indonesia di pasar internasional. “Di tengah maraknya isu global tentang lingkungan yang bergerak ke arah environmentally friendly dan sustainable of trade, Indonesia mampu membuktikan daya saing produknya melalui dokumen V-Legal,” jelas Pradnyawati, di Jakarta, (17/3).
Pradnyawati juga menjelaskan bahwa Kemendag melalui Ditjen PEN kembali melaksanakan misi pembelian (buying mission) yang merupakan inisiatif baru pada 2014. Importir furnitur asal Jerman, Index Living GmbH, telah melakukan kontrak pembelian produk senilai USD 1,3 juta dengan lima perusahaan furnitur Indonesia, Sabtu (14/3) akhir pekan lalu.