Jenny mengatakan, pembubaran operasional SGQ Batubara Pte, Ltd dan SGQ Singapore Investment Company, Pte, Ltd tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha Perseroan.
Tahun ini, papar Jenny, BYAN menargetkan pendapatan bersih US$3,3 miliar-US$3,6 miliar.
Sedangkan dana belanja modal atau capex (capital expenditure) BYAN dianggarkan sebesar US$320 juta-US$360 juta pada tahun 2024.
Sementara pada 2023, BYAN membukukan pendapatan US$3,58 miliar, merosot 23,83% dari US$4,70 miliar pada 2022.
Laba bersih emiten batubara itu anjlok 43,3% jadi US$1,23 miliar jika dibandingkan US$2,17 miliar pada 2022
Komentari tentang post ini