WAINGAPU -Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Sumba Timur, David Melo Wadu secara resmi mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan dan Partai Demokrat untuk berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sumba Timur pada 27 November 2024 mendatang.
Kepada para pendukung, kader tulen partai banteng ini meminta agar para simpatisannya selalu mengedepan politik riang gembira dan santun.
Karenanya, jangan mau diadu domba yang membuat perpecahan diantara rakyat Sumba Timur.
Menurutnya, pesta demokrasi 5 tahunan ini adalah pesta rakyat yang harus dijalankan dengan senyum.
“Kami berpandangan, politik itu riang gembira, senyum dan santun. Karena itu, saya minta para pendukung yang suka berselancar di medsos, jangan sebar fitnah, sekali pun lawan politik selalu berkampanye negative tentang saya,” pintanya.
David Wadu yang saat ini masih menjabat Wakil Bupati Kabupaten Sumba Timur ini mengimbau para pendukung yang bermain media sosial facebook agar tidak terpancing dengan penggiringan opini lawan politikyang selalu menebar kebencian dan fitnah.
Apalagi sampai menebar hoax dan isu-isu yang dapat menyebabkan perpecahan.
“Saya mengimbau semua, saya punya adik-adik yang bermain media sosial jangan buat kegaduhan di media sosial. Kita harus sabar dan tetap tenang demi Sumba Timur yang kita cintai,” tuturnya.
Dia melanjutkan, dalam dunia politik, suka dan tidak suka itu sesuatu yang biasa.
Namun perbedaan itu harus disikapi secara dewasa.
“Jika ingin terus bermain dalam kolam politik maka harus mampu menerima setiap ketidaksukaan orang lain terhadap setiap apapun yang kita lakukan. Bahkan rasa tidak suka yang telah berbuah kebencianpun harus bisa diterima sebagai resiko dalam berpolitik,” pintanya.
David Wadu mengaku pesan itu selalu disampaikan pada setiap kesempatan, baik untuk simpatisan politik maupun dalam lingkup keluarga.
Bagi pria yang akrab disapa DMW ini, kebencian orang lain harus dimanfaatkan sebagai cemeti untuk memberikan yang terbaik bagi sesama.
“Hanya dengan kerja keras dan penuh kasihlah yang akan mengalahkan setiap hal buruk yang dirancang orang untuk menjatuhkan kita,” jelasnya.
Lalu, apakah setiap hinaan dan kebencian yang dilontarkan kepada DMW mematahkan semangat juangnya untuk maju jadi Bupati Sumba Timur?
David Wadu menegaskan, semua fitnahan itu menjadi mood boosters untuk membawa perubahan yang sesungguhnya di bumi Sumba Timur ini.
“Sekali lagi, hinaan, fitnah dan hoax terhadap saya tidak membuat saya mundur sejengkalpan. Dan terbukti, saya sudah mendaftarkan diri di PDI Perjuangan dan Partai Demokrat,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini