JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2019 tercatat sebesar 126,4 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Juli 2019 sebesar 125,9 miliar dolar AS.
“Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,4 bulan impor atau 7,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” ujar Direktur Departemen Komunikasi BI, Junanto Herdiawan.
BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Peningkatan cadangan devisa pada Agustus 2019 terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas dan penerimaan valas lainnya.
“Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai dengan didukung stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini