JAKARTA-Posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia tercatat sekitar US$99 miliar hingga Desember 2013. Nilai cadev tersebut mengalami peningkatan US$2,4 miliar dibandingkan posisi akhir November 2013 sebesar US$97,0 miliar.
Menurut Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Peter Jacobs, cadangan devisa itu mampu membiayai 5,6 bulan impor atau 5,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
“Serta berada di atas standar kecukupan internasional,” katanya.
Lebih jauh kata Peter, Bank Indonesia memandang akumulasi cadangan devisa tersebut akan semakin memperkuat ketahanan sektor eksternal.
Dikatakan Peter, meningkatnya jumlah cadangan devisa tersebut tidak terlepas dari respon kebijakan Bank Indonesia untuk terus mengendalikan defisit transaksi berjalan menurun ke tingkat yang lebih sehat dan berkesinambungan, serta menjaga stabilitas nilai rupiah sesuai dengan kondisi fundamentalnya. **cea.
Komentari tentang post ini