JAKARTA -Ketua DPP Partai Hanura Yudhi Chrisnandi mengatakan Indonesia idealnya memiliki capres dibawah usia 50 tahun.
“Ya, ini bicara idealnya, tentu kalau bicara pragmatisnya agak berbeda,” katanya dalam diskusi ‘Pemuda dan kepemimpinan bangsa’ di Jakarta, Kamis,(24/10).
Selain itu, kata Mantan Politisi Golkar, ke depan realitisnya pasangan capres tua dan muda yang berasal dari era sebelum dan sesudah reformasi.
“Sebab, sulit kalau hanya berasal dari era baru sekarang, di mana seorang presiden itu harus mengenali persoalan bangsanya secara otentik,” ujarnya.
Menurut Yudhi, legitimasi presiden 2014 mendatang juga harus kuat, agar mampu menjaga stabilitas politik nasional.
Sebab, jika partisipasi masyarakat tidak memadai dalam pemilu, maka legitimasinya akan rendah, dan pasti sulit menciptakan stabilitas politik nasional.
“Selain itu jejak rekamnya harus jelas, agar mengenali, dan respon terhadap persoalan bangsa,” tuturnya.
Lebih jauh kata Yudhi, capres itu berintegritas, berkarakter, rekam jejak kebangsaannya bagus, idealis, tidak mengekor kaum tua yang hanya akan melenggengkan kekuasaan.