Karena itu, Titi mendorong politik identitas yang mengedepankan program dan gagasan. “Kita sebagai pemilih menuntut gagasan dan program, apa yang ditawarkan oleh kandidat. Setidaknya yang terpilih nanti, kita punya keyakinan akan apa yang akan mereka kerjakan setelah terpilih,” imbuh Titi.***
Komentari tentang post ini