JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mengatakan ketahanan sistem keuangan terjaga baik didukung oleh likuiditas perbankan yang tetap memadai, tercermin dari rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) pada Oktober 2024 yang tinggi sebesar 25,58 persen.
“Ketahanan sistem keuangan terjaga baik, termasuk pada industri perbankan,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI November 2024 di Jakarta, Rabu (20/11).
Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan pada September 2024 tercatat sebesar 26,78 persen, tergolong kuat dalam menyerap risiko dan mendukung pertumbuhan kredit
Sementara itu, rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) perbankan pada September 2024 terjaga rendah, sebesar 2,21 persen (bruto) dan 0,78 persen (neto).
Perry menuturkan ketahanan permodalan dan likuiditas perbankan juga didukung oleh pencapaian profitabilitas bank, serta ditopang oleh kemampuan membayar dan profitabilitas korporasi yang terjaga, sebagaimana hasil stress test perbankan terkini.
Komentari tentang post ini