JAKARTA – PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) untuk dapat menggalang dana publik melalui pasar modal sebesar maksimal Rp 80,25 miliar.
Rencananya, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruh dana hasil IPO, akan digunakan untuk modal kerja perseroan, termasuk pembelian material utama, material pembantu, material consumables, serta biaya gaji tenaga kerja.
Berdasarkan Prospektus Awal terkait rencana IPO Adiwarna yang diterbitkan di Jakarta, Senin (21/10/2024), perseroan akan melepas saham ke masyarakat sebanyak-banyaknya 750 juta lembar bernilai nominal Rp 20 per saham atau setara 23,08 % dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Pada pelaksanaan penawaran awal (book building) yang berlangsung selama kurun 22-24 Oktober 2024, saham IPO perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan sistem proteksi kebakaran, dibanderol sekitar Rp 100-Rp107 per lembar.
Dengan demikian, pada aksi korporasi ini perseroan bisa meraup uang masyarakat berkisar Rp 75 miliar hingga maksimal Rp80,25 miliar.
Komentari tentang post ini