“Wilayah pelayanan Caritas Keuskupan Weetebula masih belum tersentuh dari rencana lembaga kemanusiaan yang tergabung dalam Pokja Bantu untuk mengintervensi melalui MPCA,” jelas Leo Depa Dey, Koordinator ER/DRR Caritas Indonesia.
Rehabilitasi
Hasil kajian dan intervensi yang dilakukan selama masa tanggap darurat hingga transisi, akan berperan penting dalam fase pemulihan.
Fase ini akan digunakan oleh Caritas Indonesia bersama lembaga donor, donatur, dan pihak lainnya untuk melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi mulai 6 Juni 2021 – 5 Mei 2022.
Rehabilitasi kehidupan pascabencana penting dilakukan dengan menguatkan kembali kapasitas warga.
Kualitas hidup yang berkelanjutan menjadi dasar dari penentuan jenis intervensi yang biasa disebut livelihood program. Ini akan menjadi titik awal kebangkitan untuk hidup seperti sedia kala.
Pembagian bibit tanaman pertanian, perikanan, dan perkebunan adalah fokus utama.
Program Ketahanan Pangan yang sudah dilakukan dalam masa pandemi Covid-19 bersama Jaringan Nasional Caritas akan diadaptasi sesuai dengan kalender musim pertanian di NTT.
Komentari tentang post ini