JAKARTA-Biaya pencitraan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ternyata sangat mahal sekali. Hasil analisa Center of Budget Analysis (CBA) menyebutkan biaya pencitraan atau layanan kehumasan DPD pada tahun 2016 ini sebesar Rp 18.426.670.000.
Kordinator Analysis Anggaran CBA Astrit Muhaimin menjelaskan jika angka ini dibagi perbulannya maka pencitraan DPD memakan biaya sebesar Rp 1,5 miliar. “Anggaran ini dipakai untuk pemberitaan atau publikasi DPD. Dengan kata lain, rata-rata biaya pencitraan DPR perhari akan mengerus uang pajak rakyat sebesar Rp 51.185.194,” ujar Astrit dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (25/1).
Menurutnya, anggaran pencitraan DPD di 2016 ini sangat fantastis. Sekedar perbandingan, anggaran pencitraan DPD pada 2014 lalu sebesar Rp10.945.000.000. Ini artinya. anggaran pencitraan DPD dari tahun 2014 ke 2016, naiknya sebesar Rp7.481.670.000.
Dia menegaskan kenaikan anggaran pencitraan DPD ini sungguh tidak masuk akal orang orang sehat. “Kami dari CBA sangat menyesalkan alokasi anggaran pencitraan DPD tahun 2016 sebesar Rp1,5 per bulan karena cenderung terindikasi korup,” terangnya.
Komentari tentang post ini