Dari keempat paket ini dengan anggaran pagu paket sebesar Rp 50 miliar, berpotensi merugikan keuangan sebesar Rp.3.573.213.000.
Dia menjelaskan, paket pertama, dimenangkan oleh PT.Mara Cipta Utama dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 1 miliar, paket kedua, dimenangkan oleh PT. Indoglobal Cipta Teknologi dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 1,1 miliar, paket ketiga, PT.Karya Akbar Karunia berpotensi merugikan negara sebesar Rp 679,6 juta, dan paket empat, dimenangkan PT.Ryantama Citrakarya Abadi berpotensi merugikan keuangan negara sebesar Rp 708,3 juta.
“Masa alat peraga pendidikan untuk anak anak usia dini saja “dimainkan” dengan ditemukan potensi kerugian negara sebesar Rp3,5 miliar,” tuturnya.
Bahkan, Uchok melihat kejanggalan dalam proses lelang paket satu yang dimenangkan oleh PT.Mara Cipta Utama. Karena isinya, ternyata bukan untuk belanja alat peraga pendidikan tetapi untuk beli buku seperti “mengenal angka”.
“Apakah ini bukan sebuah cara untuk mengelabui perusahaan lain,” tanya Uchok dengan nada heran.
Komentari tentang post ini