JAKARTA – Center for Budget Analysis (CBA) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK ) segera turun tangan menangani atau penyelidikan mulai dari lelang sampai pelaksana pada proyek tahap 1 dan 2 atas pembangunan lapangan squash di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pasalnya, perusahaan pelaksanaan proyek pembangunan lapangan squash tahap 2, seperti dipaksakan untuk menang.
“Untuk tahap pertama, KPK harus menelusuri proses lelang yang aneh,” ujar Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi dalam keterangannya, Jumat (28/6).
Apalagi kata Uchok, waktu pelaksanaan pembangunan lapangan Squash ini banyak mendapat kritik dari masyarakat kabupaten Bekasi karena diduga melanggar Peraturan Presiden (PerPres) tentang Pengadaan Barang dan Jasa.
“Perusahaan pelaksanaan proyek pembangunan lapangan squash tahap 2 ini seperti dipaksakan untuk menang. Para panitia tidak melihat dan mempertimbangkan bahwa perusahaan tersebut pernah mengerjakan proyek di dinas lain tetapi diduga gagal konstruksi sehingga mengakibatkan jalan yang dibangun longsor,” terangnya.
Komentari tentang post ini