JAKARTA-Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mensinyalir pemerintah melakukan “suap” ke DPR guna memuluskan rencana mengamputasi anggaran yang dialokasikan kepada 87 Kementrian-Lembaga (K/L).
Indikasi adanya pelicin tercermin dari sikap pemerintah yang tidak melakukan pemangkasan terhadap anggaran dua lembaga negara yakni DPR dan MPR.
“Dari 87 K/L yang punya alokasi anggaran, hanya 2 lembaga negara yang tidak diamputasi anggarannya, yaitu DPR dan MPR. Ini kan aneh,” ujar Uchok di Jakarta, Kamis (1/9).
Menurutnya, ketidakberanian mengamputasi anggaran DPR dan MPR merupakan strategi pemerintah meredam kemarahan atau kritik anggota dewan.
Maklum saja, sikap anggota parlemen terhadap Presiden Jokowi selama ini sangat kritis.
Bayangkan saja, hampir tidak ada satu pun kebijakan pemerintah yang luput dari kririkan anggota DPR.
Berdasarkan data CBA, total anggaran yang diamputasi dalam APBN Perubahan 2016 ini sebesar Rp 64.7 Triliun.
Dengan demikian, anggaran bagi 85 K/L tersisa Rp 666.6 Triliun dari total alokasi anggaran sebesar Rp767.8 Triliun.