JAKARTA – Center For Budget Analisis (CBA) meminta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengambil langkah tegas mencopot semua Direksi dan Komisaris Bank DKI Jakarta.
Hal ini penting untuk mengembalikan kepercayaan public/nasabah Bank DKI yang sudah berada di titik nadir.
Saat ini kata Uchok, nasabah tidak lagi menaruh kepercayaan kepada Bank DKI Jakarta.
Dampak lanjutannya, nasabah menarik dananya dan memindahkannya ke bank lain.
“Jadi, hangan puas hanya membuat laporan terkait gangguan sistem IT kepada Bareskrim Polri atau mencopot Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono. Tetapi yang penting adalah copot semua Direksi dan Komisaris Bank DKI. Dengan Langkah tegas ini, agar Mas Pram bisa membenahi dan memperbaiki sistem perbankan di Bank Milik Pemda DKI tersebut,” kata Direktur CBA, Uchok Sky Khadafi.
Menurut Uchok, jika Bank DKI tidak dibenahi maka akan banyak tumpukan kredit macet di Bank tersebut.
Coba lihat datanya Bank DKI. Satu perusahaan saja seperti PT Waskita Beton Precast Tbk (PT WSBP) mempunya kredit Macet sekitar Rp684.000.000.000 di Bank DKI.
