JAKARTA – Center For Budget Analisis (CBA) mengapresiasi sikap DPR yang sudah membentuk Pansus Angket Pengawasan Haji DPR
Namun diharapkan temuan Pansus Haji nanti , tidak menguap seperti dugaan kasus korupsi dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) sebesar Rp 2,59 triliun pada tahun 2020 di Kementerian Agama (Kemenag).
“Dan KPK jangan seperti Kejaksaan Agung, masa sih dugaan kasus korupsi dana BOP untuk pesantren dan lembaga pendidikan Islam pada Kemenag pada tahun anggaran 2020 dengan total anggaran Rp 2,59 Triliun bisa menghilang begitu saja,” ujar Direktur CBA, Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Senin (15/7).
Uchok berharap sebaik Pansus DPR harus fokus kepada berbagai persoalan yang kerap terjadi dalam pelaksanaan ibadah haji selama ini.
Misalnya soal pemondokan, katering, pengelolaan dana haji, dugaan korupsi dalam pengalihan kuota haji reguler ke haji khusus.
“Dan Pansus harus gali secara tuntas persoalan-persoalan. Mumpung Pansus DPR sedang berjalan, akan lebih baik aparat hukum seperti KPK diminta untuk penyelidikan atas pengadaan atau sewa kendaraan dinas di Kementerian Agama,” jelasnya.
Komentari tentang post ini