JAKARTA-Meski Sunarso sudah resmi ditunjuk menjadi Dirut BRI melalui RUPSLB, namun pencopotan Dirut BRI lama Suprajarto oleh Meneg BUMN masih menimbulkan kegaduhan.
Karena itu, direksi baru BRI harus segera melakukan konsolidasi.
“Jadi berbagai rumor yang belum terkonfirmasi, sebaiknya segera diklarifikasi agar tidak menjadi liar,” kata anggota Komisi XI DPR Ahmad Najib Qodratullah kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Najib mempertanyakan langkah Meneg BUMN yang nekad melakukan perombakan direksi menjelang pelantikan presiden dan pembentukan kabinte kerja jilid II.
“Bukankah Presiden Jokowi meminta seluruh jajaranya untuk tidak mengeluarkan kebijakan strategis?,” ujarnya.
Lebih jauh Politisi PAN ini heran dengan manuver politik menjelang pergantian kabinet.
“Kalau rotasi pimpinan BUMN dianggap bukan sebagai kebijakan strategis ya monggo, tapi kalau sebaliknya memang menteri yang satu ini selalu kontroversial,” tambahnya.
Namun begitu, Ketua DPW PAN Jawa Barat ini optimis BRI mampu menata diri ke depan dan membangun kesolidan internal perusahaan.