Pria kelahiran Karanganyar Jawa Tengah itu mengatakan pencegahan stunting bisa dilakukan sejak sebelum pernikahan atau pranikah.
Pemeriksaan kesehatan calon pengantin bisa dilakukan di klinik atau Puskesmas, meliputi pemeriksaan tinggi dan berat badan, kadar Hemoglobin, serta lingkar lengan atas.
Perencanaan kehamilan dengan pemeriksaan status kesehatan, maupun pemeriksaan kandungan saat hamil bisa mengantisipasi lahirnya anak yang terdampak stunting.
“Jadi, mengatasi stunting sejak ibu hamil bahkan bisa dicegah pada saat anak-anak kita mau menikah pak. Periksa kesehatan si calon pengantin perempuan si calon pengantin perempuan laki-lakinya juga maka dia siap menikah ya,” ucap Ganjar.
Pencegahan pernikahan dini merupakan salah satu cara untuk mengurangi gizi buruk atau stunting. Perlunya edukasi dan pemahaman dari pemerintah serta lintas sektoral kepada masyarakat mengenai hal-hal tersebut.
“Maka jangan menikah dini. Baru hamil periksa rutin kasih gizi insyaallah pak itu akan melahirkan bayi-bayi yang sehat yang kuat dan kemudian kalau itu kurang gizi ah baru bapak bener tadi pak. Kasih gizi yang baik agar anak-anak tidak kurang gizi dan dia tumbuh cerdas,” pungkas dia.
Komentari tentang post ini