JAKARTA-Demi menjaga wibawa dan marwah lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ke depan, maka Institut Perbanas mengusulkan sebelum masuk fit and proper test agar para calon komisioner OJK dilalukan sterilisasi dan “isolasi”. “Kita dukung dilakukan penyadapan terhadap semua komunikasi yang masuk ke calon komisioner KPK, hal ini untuk mendapatkan calon yang bersih dan berintegritas,” kata Wakil Rektor Institut Perbanas Arus Akbar Silondae kepada wartawan di Jakarta, Kamis (1/6/2017).
Masalahnya, kata Arus, lembaga OJK ini mengelola dana yang sangat besar. Jadi bukan hanya bertujuan melindungi dana nasabah tapi juga menjaga berbagai aset yang ada. “Makanya penting sekali track record calon komisioner OJK itu. Perlu diselidiki bagaimana sejarah kehidupan keluarganya,” tambahnya.
Lebih jauh Arus meminta Pansel OJK dan DPR agar benar-benar cermat dalam memilih. “Jadi sekali lagi pentingnya penyadapan agar bisa menghindari berbagai komunikasi yang tidak sehat, termasuk indikasi tawar menawar,” jelasnya.
Komentari tentang post ini