JAKARTA-PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) memutuskan untuk menjual seluruh saham yang dimiliki perseroan pada lima entitas anak di tengah lonjakan liabilitas jangka pendek per 31 Maret 2023 sebesar 45,72 persen dibanding per 31 Desember 2022.
Berdasarkan surat BWPT kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Senin (12/6), perseroan akan menjual seluruh saham yang dimiliki secara langsung maupun tidak langsung di PT Arrtu Plantation, PT Arrtu Agro Nusantara, PT Arrtu Borneo Perkebunan, PT Arrtu Energie Resourses dan PT Mandiri Kapital Jaya.
Menurut manajemen perseroan dalam surat yang ditandatangani Corporate Secretary BWPT, Andrew Haryono di Jakarta, 10 Juni 2023, pihak pembeli dalam transaksi penjualan saham ini adalah PT Nova Anugerah Abadi. “Pihak pembeli bukan merupakan pihak terafiliasi dari perseroan”.
Berdasarkan keterangan dari emiten yang dikendalikan oleh PT Rajawali Capital Internasional ini, penjualan saham tersebut akan berdampak positif pada kegiatan operasional dan finansial BWPT, yakni akan lebih efektif dan efisien.
Komentari tentang post ini