JAKARTA-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyatakan bahwa perseroan hanya akan menembus Rp500 miliar dari rencana rights issue PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), sedangkan sisa haknya akan dialihkan kepada PT CIMB Niaga Sekuritas.
Berdasarkan Prospektus BRIS yang dikutip Kamis (8/12), perseroan akan melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) alias rights issue dengan menerbitkan saham baru Seri B sebanyak-banyaknya 4.999.952.795 lembar bernilai nominal Rp500 per saham atau setara dengan 10,84 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.
Adapun harga pelaksanaan dari rencana rights issue ini ditetapkan sebesar Rp1.000 per saham, sehingga dana yang akan diterima BRIS melalui aksi korporasi ini mencapai maksimal Rp4.999.952.795.000 atau sekitar Rp5 triliun.
Namun BBNI sebagai pemegang 10.220.230.418 saham atau mewakili 24,85 persen dari modal ditempatkan dan disetor BRIS, hanya akan melaksanakan sebagian haknya sebanyak 500 juta HMETD atau setara Rp500 miliar dari total 1.242.439.344 HMETD.
Komentari tentang post ini