Simpanan dalam bentuk tabungan dan deposito masing-masing tumbuh sebesar 25,06% (yoy) dan 24,09% (yoy).
Selain itu, perkembangan pesat juga dibukukan oleh giro yang mampu tumbuh 51,3% (yoy) pada periode ini.
Sementara itu, laju inflasi di Kalimantan Selatan pada kuartal II-2012 menunjukkan penurunan menjadi sebesar 5,51% (yoy) dibanding kuartal sebelumnya yang di posisi 6,03% (yoy).
”Melihat perkembangan tersebut, kami yakin ke depannya, pertumbuhan bisnis perbankan, khususnya perbankan syariah di wilayah Kalimantan Selatan masih terus membuka ruang untuk terus tumbuh,” kata Handoyo.