JAKARTA-Manajemen PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) mengumumkan, pihaknya berhasil mendapatkan fasilitas kredit dari Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai total Rp390 miliar untuk pengembangan usaha Perseroan.
Sekretaris Perusahaan CSRA Iqbal Prastowo,dalam keterangan, dikutip Rabu (21/2/2024) menjelaskan, fasilitas kredit BMRI tersebut terdiri atas fasilitas kredit modal kerja Rp60 miliar, fasilitas kredit investasi 2 sebesar Rp240 miliar, dan fasilitas kredit investasi pengoperasian dan pemeliharaan PKS (Pabrik Kelapa Sawit) senilai Rp90 miliar yang diterima PT Samukti Karya Lestari (entitas anak CSRA).
Menurut Iqbal, fasilitas kredit yang disepakati oleh para pihak pada 5 Februari 2024 itu, memiliki tingkat bunga 8,5% per tahun. Namun, bunga tersebut dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku.
Adapun jangka waktu fasilitas modal kerja adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian sampai dengan tanggal 4 Februari 2025.
Sementara fasilitas kredit investasi 2 akan jatuh tempo pada 4 Februari 2034, dan fasilitas kredit Investasi PKS jatuh tempo 4 Februari 2032.
Menurut Iqbal, fasilitas pinjaman ini digunakan untuk menunjang pelaksanaan pengembagan usaha, serta pengoperasian dan pemeliharaan PKS (Pabrik Kelapa Sawit).
Transaksi ini, papar Igbal, tidak berdampak material terhadap keuangan perseroan, kecuali pembayaran bunga dan pokok pinjaman secara periodik.
“Namun, transaksi tersebut merupakan transaksi material karena nilainya lebih dari 50% ekuitas PT Samukti Karya Lestari, yaitu sebesar 88,65%,” kata Iqbal.
Sebelumnya, CSRA telah meresmikan pabrik pengolahan kelapa sawit keduanya yang berkapasitas 45 ton per jam yang berlokasi di kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara pada akhir 2023.
Komentari tentang post ini