JAKARTA – Commonwealth Life menargetkan peningkatan pertumbuhan premi dari produk-produk unit link di 2013 bisa mencapai 30 persen. Target ini tentunya sejalan dengan semakin popularnya produk unit link yang kini telah mewakili 60 persen premi industri asuransi.
Hal tersebut seperti disampaikan Head of Investment Commonwealth Life, Jeffry Lomanto dalam keterangan persnya, Selasa (16/7). “Tahun 2013, new business unit link terus tumbuh dan Commonwealth Life menargetkan peningkatan pertumbuhannya sebesar 30 persen tahun ini,” kata Jeffry.
Â
Sejak 2008, kata Jeffry, produk-produk unit link di Commonwealth Life mengalami pertumbuhan rata-rata 29 persen per tahun dibandingkan 22 persen pertumbuhan industri. “Dalam menciptakan rencana keuangan yang baik, seseorang tidaklah cukup hanya dengan menabung. Solusinya adalah berinvestasi di reksadana atau unit link,” imbuhnya.
Namun demikian, kata dia, kedua produk tersebut tentunya memiliki perbedaan manfaat. Pada reksadana semua dana nasabah akan diinvestasikan, sedangkan pada unit link mengandung unsur-unsur proteksi. Sehingga, lanjut Jeffry, pada unit link memungkinkan bagi nasabah untuk menikmati keuntungan investasi dan perlindungan dari risiko penyakit, kecelakaan atau kematian.
Komentari tentang post ini