JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk mendepak saham PT Mitra Pack Tbk (PTMP) dari jajaran penghuni indeks LQ45, lantaran saham ini tidak lagi memiliki kriteria sebagai efek yang likuid.
Berdasarkan evaluasi mayor yang dilakukan BEI, PTMP secara efektif tidak lagi berada di indeks LQ45 pada 1 Mei 2024, sehingga distributor produk kemasan ini hanya 3 bulan menempati indeks utama di bursa tersebut.
Selain PTMP, BEI juga mendepak saham PT Elang Mahkota Teknologi (EMTK) dari indeks LQ45.
Sementara itu, 2 saham pengganti yang akan menjadi konstituen baru adalah saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dan PT Indosat Tbk (ISAT).
2 saham baru ini akan efektif berada di indeks LQ45 pada 2 Mei-31 Juli 2024.
Dengan demikian, saat ini sebanyak 45 saham di indeks LQ45 adalah, ACES, ADRO, AKRA, AMMN, AMRT, ANTM, ARTO, ASII, BBCA, BBNI, BBRI, BBTN, BMRI, BRIS, BRPT, BUKA, CPIN, ESSA, EXCL, GGRM, GOTO, HRUM, ICBP, INCO, INDF, INKP, INTP, ISAT, ITMG, KLBF, MAPI, MBMA, MDKA, MEDC, MTEL, PGAS, PGEO, PTBA, SIDO, SMGR, SRTG, TLKM, TOWR, UNTR dan UNVR. (Budi)
Komentari tentang post ini