Sementara itu, Erick Thohir menjadi sosok yang menaikkan elektabilitas Prabowo Subianto hingga mampu mengungguli pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan cukup signifikan.
Dalam simulasi tiga pasangan Capres dan Cawapres menunjukkan bahwa pasangan Ganjar – Mahfud tertinggal sekitar 6% dari pasangan Prabowo – Erick Thohir.
“Pasangan Prabowo dan Erick Thohir memperoleh elektabilitas 37,53%; adapun Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapatkan 31,73%; sementara Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar raih 28,91% suara. Dan ada yang menyatakan tidak tahun sebanyak 1,82%,” ujar Peneliti Ipsos Arif Nurul Iman saat menjelaskan temuan Telesurvei dengan tema ‘Dilema Prabowo Subianto’, Sabtu (21/10/2023).
Temuan tersebut, menurut Arif, menunjukkan bahwa pasangan Prabowo dan Erick Thohir jika berpasangan bisa mendapatkan keunggulan diatas pasangan lainnya, baik Ganjar – Mahfud maupun Anies – Muhaimin.
“Jika dilihat jarak elektabilitas antara pasangan Prabowo Subianto – Erick Thohir dan Ganjar – Mahfud MD sektar 6% artinya cukup signifikan. Sudah bukan dalam koridor Margin of Error yang ditetapkan sebesar 2,83%,” ujarnya.
Komentari tentang post ini