JAKARTA-DPR mengaku optimis proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bisa selesai tepat waktu. Sehingga menimbulkan multiplayer effect economy yang signifikan untuk kebangkitan ekonomi daerah. “Tentu, kita optimis, ya. Apalagi KCJB ini untuk kemajuan dan mendukung sarana antar wilayah,” kata Anggota Komisi VI DPR, Rudi Hartono Bangun ditemui wartawan usai RDP dengan PT Kereta Api Indonesia, PT ASDP, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Jasa Marga (Persero) Tbk terkait persiapan Nataru 2022 dan 2023, Rabu, (14/12/2022).
Lebih jauh Rudi menambahkan beroperasinya KCJB ini nantinya juga akan mendukung sektor industri pariwisata seperti di Eropa dan Jepang. Sehingga proyek-proyek yang berkaitan dengan pariwisata akan tumbuh pesat. “Artinya, proyek KCJB ini harus juga dilihat dari sisi positif dan simbol kemajuan suatu negara, sehingga negara juga memiliki aset yang nilai tinggi,” ujarnya.
Namun demikian, legislator dari Dapil Sumut III ini menyarankan agar pemerintah juga membuka sebanyak-banyak investor lain ikut terlibat. “Harusnya mengandeng investor negara lain supaya modal kerja dari proyek KCJB ini bisa sharing dengan negara lain dan tidak semua dari Indonesia. Sehingga meringankan beban APBN,” imbuhnya.