HOUSTON-Harga minyak mentah Amerika Latin dan alirannya ke Amerika Serikat (AS) telah naik minggu ini, karena pabrik-pabrik penyulingan AS menerima grade minyak yang jarang mereka olah untuk menggantikan pasokan Venezuela yang hilang akibat sanksi-sanksi AS, menurut sumber-sumber perdagangan dan data Refinitiv Eikon.
Penurunan tiba-tiba dalam pengiriman dari Venezuela ke AS memperburuk kekeringan minyak mentah berat (heavy crude oil) global yang lebih disukai kilang-kilang Gulf Coast AS, sehingga memicu perburuan untuk grade serupa.
Produsen-produsen di Kolombia, Ekuador, dan Brasil, diuntungkan ketika pengiriman dari Venezuela jatuh serta Kanada dan Meksiko bergulat dengan penurunan produksi dan kendala pipa. Sanksi-sanksi AS yang mulai berlaku minggu lalu melarang perusahaan-perusahaan AS membayar perusahaan minyak milik negara Venezuela PDVSA, memicu permintaan besar untuk minyak mentah berat dan medium.
Sanksi-sanksi AS menargetkan ekspor minyak Venezuela ke AS, karena merupakan sumber uang tunai penting bagi Pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan sumber sebagian besar pendapatan asingnya.
Komentari tentang post ini