JAKARTA-PT Bank Danamon Indonesia, Tbk mencatat laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasi pada kuartal III-2013 sebesar Rp 3 triliun atau meningkat dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,99 triliun. Laba bersih tersebut didukung oleh pendapatan bunga bersih yang naik 5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 10,1 triliun. “Di tengah adanya tekanan inflasi dan mata uang yang melemah, pondasi perekonomian Indonesia yang kuat memungkinkan iklim usaha yang kondusif. Hal ini menciptakan kinerja yang baik bagi industri perbankan dan kondisi ini mendorong Danamon untuk mempertahankan pertumbuhan yang positif pada sembilan bulan terakhir,” kata Direktur Utama Danamon Henry Ho, di Jakarta, Kamis (17/10).
Sementara, kata dia pendapatan non bunga (fee income) tumbuh 12% menjadi Rp 3,7 triliun. Danamon membukukan pertumbuhan kredit sebesar 14% menjadi Rp 129 triliun pada September 2013. Pertumbuhan kredit yang positif ini didukung oleh pertumbuhan kredit di segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar 14%. Kredit UMKM mencakup 31% dari total portofolio kredit Danamon. Pembiayaan kendaraan bermotor melalui Adira Finance mencatatkan pertumbuhan sebesar 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sejalan dengan tanda-tanda pemulihan pada industri otomotif setelah periode penyesuaian terhadap dampak dari regulasi Down Payment. Kredit kepada segmen komersial tumbuh sebesar 27% pada kuartal ketiga tahun 2013 dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 14,8 triliun, sementara kredit ke segmen korporasi membukukan pertumbuhan sebesar 29% menjadi Rp 14,3 triliun.