JAKARTA,BERITAMONETER.COM – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) terus mendorong perusahaan BUMN dan anak usahanya untuk menggelar Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia.
Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia Pandu Sjahrir ​​​​mengatakan Danantara Indonesia siap berkontribusi untuk mengembangkan pasar modal Indonesia, baik dari sisi supply maupun sisi demand.
“Dari sisi supply, memang kita ingin perusahaan-perusahaan yang ada dalam Danantara yang siap untuk masuk menjadi emiten yang baik di bursa,” ujar Pandu dalam Opening Ceremony dan Seminar Utama Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti dikutip ANTARA Jakarta, Jumat (17/10)
Sampai saat ini, terdapat sekitar 24 perusahaan BUMN dan anak usahanya yang tercatat di pasar modal Indonesia dari total sebanyak 966 perusahaan tercatat.
Di BEI, terdapat kelompok saham-saham perusahaan BUMN yang masuk dalam indeks IDXBUMN20, yang tercatat melemah 2,94 poin atau 0,84 persen ke posisi 354,48 pada perdagangan hari ini, Jumat.
Dalam kesempatan ini, Pandu memastikan Danantara Indonesia akan segera mengalokasikan investasi mereka ke pasar saham Indonesia.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
WA Channel
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.














