Transaksi akuisisi tersebut, menurut Richard, akan memperkuat posisi DATA sebagai pemain utama dalam industri telekomunikasi di Indonesia. “
Dengan sumber daya yang lebih besar dan jaringan lebih luas, Perseroan siap menghadapi persaingan di pasar dalam memenuhi kebutuhan pelanggan,” ungkapnya.
Richard menambahkan, dengan kemampuan untuk menawarkan solusi teknologi yang komprehensif justru akan meningkatkan daya saing dan ketahanan Perseroan di tengah dinamika pasar yang terus berkembang saat ini.
Remala Abadi (DATA) membukukan pendapatan sebesar Rp127,47 miliar pada semester I 2024, tumbuh 21,15% dari Rp105,22 miliar pada periode sama 2023.
Dari pendapatan tersebut, emiten beraset Rp212,51 miliar per Juni 2024 itu mencatatkan laba sebesar Rp29,17 miliar pada Januari-Juni 2024, melonjak 61,49% jika dibandingkan Rp18,06 miliar pada periode sama 2023.
PT Remala Abadi (DATA) dirikan pada tahun 2004 dan bergerak di bidang layanan internet, jaringan dan solusi IT melalui teknologi serat optic dan nirkabel.
Komentari tentang post ini