JAKARTA-Meski sempat dibuka melemah terimbas sentimen negatif dari rilis data manufacturing index China dan Uni Eropa yang kembali turun, bursa AS berhasil ditutup menguat semalam seiring beberapa data ekonomi AS yang menunjukkan perbaikan antara lain manufacturing index dan inflasi yang naik dan penurunan initial jobless claims. Hal ini juga memperkuat posisi US$ dengan dollar index kembali pada tren penguatannya ke level 80.3. Harga minyak relatif flat di level US$102.7/barel sementara harga metal melemah sekitar 1% memfaktorkan manufacturing index China dan Uni Eropa yang turun.
Membaiknya data ekonomi AS membuat bursa Asia bergerak menguat pagi ini terutama bursa Jepang yang menguat hingga 2%. Rupiah sendiri pagi ini dibuka flat di level Rp11,810/US$ sementara yield SUN relatif flat di 8.35%. IHSG sendiri hari ini diperkirakan akan dibuka menguat seiring positifnya sentimen dari bursa global. Beberapa sektor yang diperkirakan akan menguat antara lain construction, property dan automotive yang underperformed dalam 2 hari terakhir. Resistance indeks berada di level 4,625.
Â
Scroll untuk lanjutkan membaca.
Komentari tentang post ini