Sebelumnya, Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri(PPI) Imam Haryono menyampaikan, beberapa indikator menunjukkan bahwa percepatan penyebaran pembangunan industri khususnya di luar Jawa sudah berada di jalur yang benar dan menunjukkan hasil yang memuaskan. Misalnya, pada tahun 2014, sektor industri di luar Jawa menyumbangkan 16,53 persen dari total PDRB dan pada tahun 2016 meningkat menjadi 16,84 persen.
Selain itu, kontribusi luar Jawa dalam PDB sektor industri pengolahan non-migas menunjukkan kecenderungan yang terus meningkat. Bahkan, secara perlahan sektor industri pengolahan non-migas mulai bergeser ke luar Jawa. Hal ini terlihat dari semakin meningkatnya kontribusi sektor industri non-migas dari 27,47 persen pada tahun 2014 menjadi 28,06 persen dari total nilai tambah sektor industri nonmigas nasional pada tahun 2016.
“Terus meningkatnya peranan luar Jawa dalam sektor industri, juga didorong semakin meningkatnya investasi ke wilayah tersebut,” kata Imam. Investasi langsung dalam bentuk PMA di luar Jawa dalam periode 2010-2016 terus mengalami peningkatan baik dalam bentuk nilai maupun kontribusinya. Total PMA yang masuk ke luar Jawa terus meningkat dari USD13,09 miliar pada tahun 2014 menjadi USD14,19 miliar pada tahun 2016.
Komentari tentang post ini