Sementara, industri rokok di Indonesia harus berpikir ulang untuk keberlanjutan usahanya. Para pemilik pabrik rokok Indonesia sudah melakukan ekspansi ke sektor lain meskipun belum sepenuhnya meninggalkan usaha warisan keluarganya. Sementara, para petani tembakau dan buruh rokok masih terjebak dengan keengganan meraih peluang dengan berekspansi ke komoditas lain.
Sektor lain, seperti sektor perkebunan masih didominasi oleh pemodal besar dan belum terintegrasi dengan petani kecil. Demikian juga dengan pertambangan. Dengan demikian, indeks daya saing Indonesia sebenarnya masih belum mempunyai dasar yang kokoh untuk bisa dikatakan mampu bersaing dengan pasar global untuk jangka panjang.
Pemerintah harus menyelesaikan pekerjaan rumahnya dulu, supaya memungkinkan swasta mengembangkan inovasinya.
Penulis adalah Staf Pengajar Fakultas Bisnis dan Ekonomi, Universitas Surabaya
Komentari tentang post ini