Pasca Lebaran dan pemilihan presiden, DBS Group Research berharap pertumbuhan konsumsi tetap akan positif , terutama karena tidak adanya hari libur nasional dan peristiwa-peristiwa politik. Para retailer yang menargetkan kelas menengah ke atas bisa memanfaatkan kelompok yang memiliki pendapatan lebih stabil ini.
Kelompok ini biasanya banyak membelanjakan uangnya untuk pakaian, meskipun tidak ada acara-acara yang tidak biasa.
‘Indonesia Great Sale’, yang diselenggarakan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) di 321 mal di Tanah Air selama 14-25 Agustus 2019 untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia, menjadi katalis positif bagi pertumbuhan konsumsi di semester II.
Aprindo menargetkan transaksi dalam ‘Indonesia Great Sale’ bisa mencapai Rp 35 triliun. DBS Group Research berpendapat kegiatan yang memberikan diskon hingga 74 persen itu bisa memberikan katalis kepada seluruh perusahaan ritel di kuartal III, karena bisa memberikan stimulus berbelanja pasca Lebaran. Natal juga bisa meningkatkan belanja di kuartal IV.
“Kami berharap penjualan ritel naik saat Natal dan di akhir tahun,” kata DBS. “Perusahaan-perusahaan ritel bisa meningkatkan penjualan mereka selama masa-masa ini, tapi penjualan online dapat menjadi ancaman karena penjualan mereka juga bisa saja meningkat lewat program ‘Hari Belanja Online Nasional’ (Harbolnas) yang jatuh di bulan Desember.
Komentari tentang post ini