MEDAN-Lebih dari 1000 pelajar yang berasal dari 28 SMA/SMK di Kabupaten Serdang Bedagai mendeklarasikan kerinduannya terhadap Pendidikan Moral Pancasila (PMP) di acara Seminar Nasional Kita Pancasila dengan Tema Penanaman Nilai-nilai Pancasila sejak Dini dalam Mencegah Paham Radikalisme dan intoleransi di Tanah Negeri Beradat, Sabtu (14/12).
Acara yang diselenggarakan oleh Rumah Aspirasi Milenial (RAM) ini juga di hardiri oleh Wakil Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya, Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo, Kapala Subdirektorat Intelkam Polda Sumatera Utara Ahyan, TGB Ahmad Sabban El Rahmany Rajagukguk, serta perwakilan dari Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Serdang Bedagai.
Dalam sambutannya Fouder RAM Elvi Yuliana menjelaskan tujuan diselenggarakannya seminar nasional adalah untuk mumbuhkan kesadaran dan generasi milenial menjadi motor penggerak dalam pembumian Pancasila.
“Tujuannya untuk menambah kesadaran generasi milenial serta masyarakat luas dan mejaga Pancasila. Generasi milenial juga harus jadi motor penggerak dan menjadi contoh dalam pembumian Pancasila,” tutur Elvi.
Wakil Gubernur Kabupaten Serdang Bedagai Darma Wijaya dalam sambutannya menjelaskan bahwa penanaman ideologi Pancasila harus ditanamkan sejak dini.
“Penanaman Ideologi Pancasila harus dilakukan sejak dini. Hal ini bertujuan untuk mencegah bibit-bibit intoleransi dan radikalisme,”jelasnya.
Selain itu, Darma Wijaya juga menegaskan bahwa generasi milenial harus bisa membangun benteng yang kokoh dalam menangkal efek negatif dari kemajuan era digital saat ini.
Kapala Subdirektorat Intelkam Polda Sumatera Utara Ahyan menjelaskan bahwa penyebaran radikalisme mudah dilakukan di era digitalisasi.
“Di era digitalisasi seperti sekarang sangat mudah dilakukan baik melalui media cetak maupun elektronik,” jelasnya.
TGB Ahmad Sabban menegaskan bahwa masyarakat Indonesia harus Ukhwah Wathaniyah yaitu menjaga kerukunan bernegara bersaudara sesama manusia.
“Harus Ukhwah Wathaniyah yaitu kita semua bersaudara dengan sesama manusia. Satu indonesia,” tegasnya.
Komentari tentang post ini