JAKARTA – Perang dagang AS-China belum menunjukkan tanda-tanda penurunan ketegangan.
Karena itu pemerintah harus serius mencari pasar-pasar non tradisional yang potensial guna menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.
“Pasar India dan Afrika cukup potensial untuk diperluas lagi. Apalagi komoditi CPO Indonesia sangat strategis dan bisa diterima pasar di sana,” kata anggota Komisi XI DPR Rudi Hartono Bangun kepada wartawan usai rapat dengar pendapat dengan Bank BNI membahas evaluasi kinerja 2019 dan Rencana kerja 2020 di Jakarta, Selasa (26/11/2019).
Lebih jauh kata Rudi, untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi hanya dua kuncinya, yakni mendorong ekspor dan mendongkrak investasi.
“Perusahaan berorientasi ekspor perlu dipermudah, begitupun dengan investasi. Perizinan harus dipercepat, agar realisasi investasi makin naik,” ujarnya
Namun begitu, Politisi Nasdem ini tak membantah saat ini memang sedang terjadi perlambatan ekonomi global, sehingga ikut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Karena memang permintaan barang-barang produksi dari negara-negara tujuan ekspor turun. Buntutnya, jelas memukul sektor manufaktur dan komoditas lainnya,” terangnya.
Komentari tentang post ini